Senin, 25 Februari 2013

Untuk Saudariku...


Untuk Saudariku yang sedih hatinya, karena orang yang paling disayanginya sedang diuji…

Tenanglah, aku pernah diposisimu. Khawatir? Ya. Takut? Ya. Sedih? Ya. Sepi? Ya.
Tapi kamu Belum terlambat. Karena yang beliau butuhkan hanya Matahari! Matahari yang selalu bersemangat menyinarinya

Ya. Bersemangat dan menjadi sumber semangat dihati. Hingga Ia tak khawatir, cemas, dan sedih. Dan yang terpenting, tak memikirkan apa yang sedang memberatkan hatinya saat ini.

Allah tahu kamu kuat, Saudariku.. dan Allah tahu cara membuatmu lebih kuat dari saat ini..

"Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya. ..." [2:286]

Minggu, 24 Februari 2013

Transaksi DenganNya

Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan rasulNya dan berjihad di jalan Allah  dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui, niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.” [61: 10-13]

Ini tentang transaksi jual beli denganNya.. jika kamu merasa telah mengorbankan banyak hal di jalan Allah, untuk menolong agama Allah, kamu tidak akan pernah merugi. Karena Dia, ya, Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan Allah akan memberi kekuatan pada orang-orang yang beriman, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang [61:14].

Percayalah, karena Janji Allah itu benar :D semoga selalu diteguhkan dijalanNya!

Terinspirasi dari QS. Ashshaff 10-14 dan untuk teman disana yang sedang bersedih hatinya



Sabtu, 23 Februari 2013

Dengan Pensil..


Jadi ingat sama kalimat ini ‘Tulislah mimpimu dengan pensil dan serahkan penghapusnya pada Allah’.

Ketika mimpi dan harapan itu di acc olehNya, maka senang rasanya. Puji dan Syukur mendera jiwa. Namun, bagaimana jika ternyata apa yang telah kau ’tulis dengan pensil’ itu dihapus olehNya. Sedih? Ya. Dan  disitulah kita belajar untuk mencari hikmah apa yang tersembunyi dibalik garisNya. Karena Dia MahaMengetahui apa yang terbaik untuk kita.

Seperti halnya kita menggambar dengan sebuah pensil, ketika kita menghapus salah satu bagian gambar kita, maka ketika itu kita bertujuan untuk memperbaikinya. Untuk apa? Tentu untuk membuat gambar yang kita buat lebih bagus. Begitu juga dengan garisNya. Untuk membuat kita lebih baik dengan menambahkan yang terbaik untuk kita. Karena Dia lah yang menggambar kita, yang karenanya Dia tahu apa yang terbaik untuk kita.

Yuk, cari hikmah disetiap langkah. Karena sungguh, jika kita telaah nikmatNya tak pernah bisa terdusta.

Kamis, 21 Februari 2013

ingin Bercerita saja... :D chapt. II


Bismillah

Dialah yang menciptakan kalian dari jiwa yang satu, dan darinya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya” [7:189]

Kembali! Lanjutan obrolan lucu dua akhwat sholihah  yang kemarin saya post. Masih ingat Fulana dan Fulani? Kali ini beritanya sesuatu banget >.< sampai-sampai saya saja kaget mendengarnya.
Percakapan ini mereka lakukan setelah sekian lama tidak bertemu dan mereka sudah berjanji jika bertemu lagi nanti, mereka akan bercerita banyak hal. Ini buktinya …

Fulana   : Cerita sini aja ya, sebentar kok.
Fulani    : Ok, cerita apa nih? [sambil senyum-senyum polos]
Fulana   : Aku tahun ini nikah, Ukh. [masih dengan raut dan nada yang datar]
Fulani    : Allahu Akbar!.. Ukh?
Fulana   : Iya Ukh. Orang tuaku tiba-tiba semangat mempersiapkan segalanya. Kemarin Umi aku baru ketemu dengan ‘dia’ dan sekarang orang tuaku sedang mempersiapkan untuk pernikahan, yaa nentuin tanggal pernikahan. Persiapin pernikahan ternyata ribet loh, Ukh. Me-list orang-orang yang diundang. Teman-temanku, teman orangtuaku… hmm nampaknya ribuan. Belum lagi milih gedung yang besar dan murah, sekarang orangtuaku lagi nyusun-nyusun itu.
Fulani    : Allahu akbar, Alhamdulillah.. pengen  nangis, Ukh.. terharu. [sambil berpelukan]
Fulana   : Iya, Ukh… :’)
Cerita pun berlanjut dengan cerita seputar pernikahan..

Dan kawan, cerita bahagia pun baru akan dimulai….