Minggu, 14 Oktober 2012

Kontraktor..

Menjadi Sang Pemimpi: Anda bermimpi tentang banyak hal. Wah bagus! itu boleh... dianjurkan.

Tapi tidak cukup hanya menjadi Sang Pemimpi, jadilah sang Kontraktor Mimpi, ketika ada mimpi baru yang datang, Anda siap untuk membangunnya menjadi kenyataan.


Sabtu, 06 Oktober 2012

Untuk Sahabatku..


Bismillah...
Hati ini rindu
Bukan, bukan pada sosok yang tengah membaca pesan ini
Tapi pada jiwa didalamnya
Yang takkan pernah kalah dengan berbagai cobaan
Pada jiwa yang tangguh yang selalu bangkit dari kegagalan
Pada jiwa yang mampu menegur dan membangkitkan ketika lalai
Pada jiwa yang tidak hanya menaruh, tapi mampu menghidupkan warna ilahi dihati
Pada jiwa yang bersama-sama menyemai benih cinta Ilahi
Dan pada jiwa dimana tujuan utamanya adalah mengabdi padaNya untuk mengajak saudara-saudaranya memasuki surga bersama
Uhibbukifillah
Semoga selalu diteguhkan dalam jalanNya Aamiin

....untuk hati yang telah dipersatukanNya

 Pralapita Putri Handani
29 September 2012 pukul 09.22



Senin, 30 Juli 2012

Syulalaaa Ramadhaaan \(^o^)/


Alhamdulillah kita dipertemukan lagi dengan bulanNya yang penuh berkah dan rahmatNya. Bulan Ramadhan :D yeah!!

Subhanallah, lihat deh, masjid yang biasanya di isi hanya beberapa shaf, bulan ini pasti penuh hingga membludak, sampai-sampai susah untuk jalan dan menemukan shaf yang kosong. Wah keramaian nggak cuma di masjid aja, tapi mendekati maghrib, ibu-ibu berbondong-bondong beli ta’jil ini itu untuk buka keluarganya nanti, gimana? Nggak Cuma pahala yang dilipatgandakan, tapi makanan pun jadi ikutan berlipat-lipat kaaan? haha. Nggak mau kalah nih sama ibu-ibu, anak remaja pun hilir mudik sana sini, katanya sih bareng temen ngabuburit menunggu adzan maghrib semogaa niatnya bersilahturrahim tak ada yang lain. Menjelang malaman sedikit—hehe—lantunan firmanNya mengalun di keheningan udara malam, biasanya hanya Adzan, sekarang firmanNya pun tersenandungkan membuat malam menjadi elegan.

Wah belum sampai disitu ceritanya nih, yuk kita liat pagi-pagi sekali. Biasanya sepi, orang-orang juga masih berada di pulau mimpi, tapiii dengarlah ! sekarang ada suara ‘Sahuuur sahuuur’ menyapa di keheningannya, menjadi penolong yang susah bangun seperti anda #WupsSalahYa? haha. Ada janjian silaturrahim dengan teman-teman, bertemu lalu ucap salam dan cipika cipiki, tak lupa bertanya kabar iman dan hati, lalu di sela-sela perbincangan mereka serempak membuka Al Qur’an untuk mengaji.. subhanallaaah semuanya berlomba ! berlomba dalam mencari berkah Ilahi di bulan nan suci… Yaa, Semuanya bersemarak menyambut kedatangannya :D

Wuuh dahsyat.. gimana nggak menjadi bulan yang dirindukan kalau begini kenyataanya ya?

Ayooo.. mari jadikan ramadhan kali ini lebih berarti. Tingkatkan diri menggapai rahmat Ilahi… :D Jangan lupa syukuri keadaan diri, yang masih menjalani ramadhan tahun ini bersama orang-orang terkasih.


Marhabban Yaa Ramadhan

Pralapita Putri Handani

Senin, 28 Mei 2012

Satu yang Terbaik--- Al Ghinat

Lagunya enak deh.. dengerin yaaa... :D


Berdiri di sini
Menatap kembali
Silamku hitam tenggelam

Sinar-Mu angkatku
Tunjukkan arahku
Kembali aku pada-Mu

Pergilah jauh masa gelapku
lembaran baru
ini jalanku

Di setiap langkah kusebut selalu mengingati-Mu
Labuhkan hati raih cinta-Mu
Kan kucoba yang terbaik untuk-Mu karena Engkau
Adalah yang terbaik untukku
Allah Satu selalu berikan yang terbaik untukku

Hari kulewati
Mengasah pribadi
Mengubur cerita nostalgia

Terkadang kujatuh tak henti kucoba
Bangkit kembali aku pada-Mu

Pergilah jauh masa gelapku
lembaran baru
ini jalanku

Di setiap langkah kusebut selalu mengingati-Mu
(mengingat diri-Mu)

Dikala gundah datang gelisah
Bila hatiku terbelenggu ragu
Nafsu tak menentu
Ya Allah kuatkan aku

Kan kucoba yang terbaik untuk-Mu karena Engkau
Adalah yang terbaik untukku
Allah Satu selalu berikan yang terbaik untukku




Sabtu, 12 Mei 2012

Be Strong...

Teman, apakah sekarang sedang banyak tugas yang seolah kejar-kejaran? Nggak Cuma tugas individu, tapi juga tugas kelompok? ditambah dengan rapat-rapat yang bentrok sana-sini. Dan lagi-lagi ada beberapa janji yang ternyata harus dipenuhi dalam minggu ini.

’Huuuft… Kapan yaaa bisa punya waktu lengang?’

Kayaknya ini nih kalimat pertama yang ada dipikiran. Atau terkadang malah berpikir, semua hal itu terlalu banyak hingga rasanya ingin menyerah saja. Atau malah menyalahkan waktu sambil berpikir ‘Andai waktu dalam satu hari itu 30 jam’ dan masih banyak ‘atau’ lagi lainnya.

Kalau begitu, Teman, hal yang bisa kita lakukan pertama kali adalah tidak menyalahkan waktu yang terus berjalan atau menyalahkannya dengan berpikir ‘hanya 24 jam’. Tentu jangan. Kau akan sakit hati sendiri jika memikirkannya dan selalu mempermasalahkannya. Ya, tentu, karena Allah telah memberikan harga waktu yang pas untuk kita. Sangat pas. Lagipula, andaipun 1 hari menjadi 30 jam pun tidak ada artinya ketika kita tidak dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Nah, kalau pun begitu, apa yakin tidak akan ada kalimat ‘andai waktu dalam satu hari itu lebih dari 30 jam’ lagi?? karena itu kita harus mampu mensyukurinya dengan cara menghargai dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

Yup, benar sekali, karena bukan waktu yang berarti menjalani kehidupan, tapi kehidupanlah yang berarti menjalani waktu.

Teman, yang kedua yang perlu kita pahami adalah ‘Tugas apapun, rintangan apapun yang ada dihadapan kita, tidak akan pernah lebih hebat dibanding kekuatan yang ada didalam diri kita’. Ya, Allah tidak akan pernah menguji hambaNya diluar batas kemampuan hambanya tersebut. Jadi, percayalah kita pasti bisa menjalaninya dengan (mencoba sampai menjadi terbiasa) tersenyum.

The task ahead of you is never as great as the power within you

Yang ketiga dan yang paling utama adalah percayalah hikmah dan mudah akan menyusul ketika kita berbaik sangka terhadap Allah. Ya, percayalah Allah MahaMengetahui apa yang ada dan akan ada di depan kita, dan Dia akan mempersiapkan segala hal yang TERBAIK. Karena itu, jangan mudah menyerah dan tetap tersenyum :) 




Ya, yakinlah kita BISA! Dan yakinlah kita MAMPU! Be Strong!
Jangan Khawatir, Teman
karena…

Innallaha ma ‘anaa
Sesungguhnya Allah bersama kita
JJJ

Kamis, 29 Maret 2012

Investasi Terbesarku!!


Sudah lama yaa aku tidak menulis di blog. Berhubung aku yang sedang belajar menulis ini bingung sendiri memilih topiknya huehehe. Tapi, ada satu topik yang ingin sekali aku ceritakan. Topik yang sudah satu minggu lebih ini kepikiran. Haha.. ini berhubungan dengan mata kuliah sosiologi yang membuatku nyengir-nyengir kuda sendiri ketika diberikan sebuah pertanyaan. Sangat membuka pikiranku tentang peranku sebagai perempuan yang akan terus tumbuh dan mekar sebagai seorang wanita J

Usut punya usut nyambunglah pembicaraan kita pada konteks ‘mengasuh anak’. Dosenku dengan gamblang bertanya,”Disini, siapa yang anaknya akan diasuh dengan babysitter?” Weeeew.. ternyata ada yang mengangkat tangannya walau sedikit, mungkin bisa dihitung dengan jari dari satu tangan. Setelah itu Dosenku melanjutkan pertanyaannya, “Siapa yang anaknya diasuh tidak dengan babysitter?” saat itu aku secara sadar dan spontan mengangkat tanganku. Ternyata banyak yang mengangkat tangannya—walaupun nampaknya ada yang golput.

Sebenarnya dari awal muncul pertanyaan itu, aku pribadi menolak adanya babysitter karena alasan tunggalku adalah ingin fokus menjadi seorang ibu yang mengasuh dan membimbing anakku. Sisi wanitaku berkata ‘anakku adalah segalanya’ dia/mereka adalah investasiku dunia akhirat.

Jujur aku takut dengan adanya babysitter memungkinkan ikatan aku dengan anakku berkurang. Apalagi kemungkinan lainnya adalah ada hal-hal yang secara langsung maupun tidak, tertanam pada diri anakku yang tak sesuai dengan pandanganku, contohnya sebuah pendidikan.

Menurutku penerapan pendidikan agama, moral, dan sebagainya adalah yang terpenting untuk tumbuh kembangnya, oleh karena itu aku ingin akulah yang menerapkan dan membangun fondasi untuknya. Terlebih usia 0-5 tahun adalah masa yang sangat brillian untuknya. Mmmm agak lebay kali ya karena mikirnya udah jauh banget, tapi sejujurnya itulah yang kuinginkan hehe.. mau gimana lagi dong...

Okay, kita lanjutkan cerita dikelas. Tak puas dengan pertunjukkan mengangkat tangan #heaa, Dosenku pun melanjutkan pertanyaannya dengan menanyakan alasan teman saya yang berencana menggunakan babysitter. Salah seorang berkata bahwa dia ingin menjadi wanita karier yang terus berkarya dan salah seorang lagi berkata karena saat dia kecil sudah bersama babysitter, dia merasa perlu untuk menggunakannya kelak. Semua alasan itu membuatku berpikir, menerawang menjadi seorang ibu rumah tangga yang mempunyai anak. Jujur, aku pun ingin terus berkarya. Berguna bagi orang lain dan tidak stagnant, tapi sungguh aku ingin membesarkan anakku dengan tanganku sendiri.

Kedua hal itu menjadi bercampur aduk dan tak ingin mengalah satu sama lain. Heeeeyyy… jangan berantem!!! Hahaha itu mungkin yang aku katakan jika kedua alasan itu berwujud sesuatu. Setelah kupikirkan, akhirnya aku menemukan jalan keluar agar kedua hal ini terwujud. Ya, bukan pilihan yang kubutuhkan dalam menyelesaikan masalah ini, namun sebuah cara untuk membuat kedua hal itu tetap eksis dalam diriku.

Cara itu mungkin sederhana walau pada prosesnya mungkin tidaklah mudah dan sebenarnya cara ini sudah kupikirkan jauh sebelum aku mengaitkannya dengan urusan ‘mengasuh anak’. Ya, aku ingin mendirikan sebuah PAUD ataupun Baby Day Care. Harapan terbesarku dengan aku mendirikan tempat-tempat seperti itu, aku mampu berperan sebagai ibu yang dapat selalu menemani anakku bermain sambil belajar dan mengisi masa-masa emasnya dengan kebahagiaan bersama diriku, sekaligus aku tetap bermanfaat bagi orang lain.

seperti inilah bayanganku hehe
Tak luput nih, tentunya aku butuh para penyumbang ide dan tenaga untuk membantuku dalam mewujudkannya. Jadi, untuk teman-teman yang sevisi denganku bolehlaaah kita bekerja sama J haha..

Satu hal yang bisa kusimpulkan dari postinganku ini ‘Berkarier dan berkarya pun bukan berarti memakai babysitter kan dalam mengurus anakJ

Anakku = Investasi Terbesarku 

terinspirasi dari Ali bin Abi Thalib ra "Ajarilah mereka Adab dan ajarilah mereka Ilmu"

Senin, 05 Maret 2012

Untuk Bunga-Bunga yang Berjuang Mekar


Untuk teman-teman perempuanku yang sedang bimbang oleh hati yang terinfeksi virus merah jambu, aku akan memberimu gambaran tentang kita, kaum wanita..

Andai kuibaratkan pria yang membuat hatimu meleleh itu adalah kupu-kupu, maka kuibaratkan kita adalah bunga yang belum mekar dan akan segera mekar.



Kupu-kupu selalu tertarik pada bunga yang mekar dengan indah. Bunga yang mekar sempurna. Dia akan terbang dengan gemulainya kesetiap arah untuk mencari bunga yang paling menarik baginya. Mendekat kesana-mendekat kesini mencari si ‘bunga’ hatinya. Dia akan berjuang mencari bunga terindah karena dia pun mengalami proses metamorfosis yang lama agar menjadi indah seperti sekarang.


 Kita, bunga yang belum mekar ini, sering mendengar kabar angin tentang si ‘kupu-kupu’ itu. Ingin sekali rasanya di datangi oleh kupu-kupu indah sesuai dengan harapan. Membayangkannya saja membuat bunga ini punya dunia sendiri. Dia kadang bimbang, tak sabar dan ingin rasanya mengajak kupu-kupu yang berlalu lalang di sekitarnya itu mendekat, tapi bunga tahu dia tak bisa karena dia belum mekar sempurna. Hal itulah yang membuat bunga merasa lebih bimbang.



Dalam hatinya, bunga ingin sekali untuk bertemu dengan kupu-kupu.. tapi satu hal yang bunga sadari, daripada bunga itu menghabiskan waktunya dengan memikirkan kupu-kupu dia lebih baik memikirkan bagaimana caranya untuk mekar dengan sempurna dan indah.


Untuk itulah teman wanitaku, apabila kita menginginkan seseorang yang baik maka kita harus menjadi pribadi yang baik terlebih dahulu. Bunga tak pernah berharap ulat yang datang padanya, karena ulat akan merusak kelopaknya. Bunga harus mekar dengan indah terlebih dahulu agar bertemu dengan si kupu-kupu yang bermetamorfosis dengan indah juga.. J semua butuh waktu dan proses agar menjadi indah teman. J



Minggu, 04 Maret 2012

Dank U Mr. Wijnand Raaijmakers, Ph.D.

Waaah enggak terasa waktu bersama dr. Wijnand Raaijmakers selesaai. Beliau seorang dosen jauh dari Maastricht University, Belanda.. ada senang ada sedih.. senang karena sudah selesai (mabuk slide) dan sedih karena beliau sangat baik dan lucu ketika mengajar, ditambah dengan logat bahasa inggrisnya yang pasti berkesan banget buat temen-temen yang lain juga :) selama tiga minggu (tepatnya 15 hari) otak ini dimasuki dua buku tebal-tebal yang total tebalnya lebih dari 800 halaman (dan harus habis), belum lagi selama tiga minggu itu diadakan UTS dan UAS kilat.



Belajar Biopsychology itu rasanya seperti memperkenalkan tubuh kita dengan apa yang kita rasakan. Mengenal lebih jauh tentang akson-akson dan basal ganglia lebih dalam, tidak cuma fungsi, tapi beragam hal-hal lain. Ya, sambil membayangkan letak-letak mereka di dalam tubuhmu. Subhanallah yah sangat complicated dan detail Allah memberikannya untuk kita.. bersyukurlah :)

Saat bedah otak adalah hal yang paling seru. berhubung kelasnya yang jadi outdoor dan bau formalin yang 'waaw' amazing. Bedah otak hari pertama sih suasananya romantis. langit sendu-sendu gimanaaa gitu (karena mendung sih), eeh daun-daun juga jatuh, serasa diluar negeri deh.. haha..

otak berformaliiiin 


Jumat, 24 Februari 2012

Ibu - Rafly (Ost Hafalan Shalat Delisa)

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku

9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do'a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do'amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x) 


ibuuuuuuuuuuuuuu........... (3x)

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku

indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu........ (3x)

“Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

WanitaTerhebat Untukmu, Untukku, dan Untuk Kita Semua


Hmm mungkin hal ini sudah seringkali dibahas oleh banyak orang, tapi entah mengapa aku ingin membahasnya juga.

Ya, tentang Ibu, Mama, Bunda, Umi atau apapun sebutannya. Anda yang tengah membaca pasti tahu betul akan sosok wanita ini. Seorang wanita yang tak pernah mengeluh akan beratnya Anda ketika Anda didalam kandungannya. Seorang wanita yang tersenyum puas dan sangat bahagia dengan kehadiran Anda di dunia ini. Seorang wanita yang dengan sabar membesarkan, mendidik, merawat, dan menjaga Anda dengan rangkulan berjuta-juta kasih sayang dan harapan besarnya kepada Anda.

Aku tahu pasti, banyak orang yang hafal dengan serangkaian kata yang berbunyi ‘Surga ditelapak Kaki Ibu’. Sebuah kalimat yang maknanya luar biasa. Sebuah kalimat junjungan untuk seseorang bergelar ‘Ibu’. Bagaimana tidak, kalimat itu mewakili jasanya yang tak pernah terbalaskan oleh apapun. Sebuah gunung emas pun tak berarti apa-apa bila dibandingkan dengan semua hal yang pernah dilakukannya.

Beliau adalah seorang koki terhebat yang akan selalu memasakkan makanan terlezat untuk kita. Seorang dokter yang mampu berperan ganda sebagai perawat ketika Kita sakit. Seorang ustadzah yang mengajarkan berjuta-juta kebaikan untuk kita dalam madrasahnya. Seorang polisi yang akan selalu mengoreksi tindakan kita. Beliau tidak mengharapkan satu pun jasanya dibalas uang ataupun harta lainnya oleh kita, namun beliau berharap kita mampu menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi manusia lainnya.

Terkadang kita salah mengartikan omongannya. Mengiranya itu adalah omelan-omelan yang menyakitkan telinga. Ya, kita sering salah mengartikannya. Padahal setiap omongannya penuh dengan curahan kasih sayang dan perhatian. Doanya akan kebaikan untuk kita selalu terselipkan di setiap kata demi katanya. Sayangnya, kita terkadang telat menyadarinya dan menganggapnya sebagai hal yang negatif, untuk itulah kata ‘Maaf’ hadir dalam intonasi indah.

Untuk Anda yang telah mengikhlaskannya pergi kembali kepada Ar Rahman. Tak lupa selalu mendoakannya. Doa yang sangat indah untuknya. Memohonlah kepadaNya agar dihapuskan dosa-dosa beliau dan agar rahmatNya selalu tertumpahkan untuknya. Aamiin yaaRabb..

Untuk Anda yang masih bersamanya. Selalu selipkanlah doa terindah untuknya. Doa agar beliau selalu diberikan rezeki berupa kesehatan dan kemudahan. Berilah warna-warni kebahagian di setiap Anda menatap wajahnya. Cium, peluk, dan utarakan perasaan Anda bahwa Anda mencintainya dan berterimakasih karena telah dilahirkan olehnya. Curahkan selalu perhatian Anda untuknya dan lakukanlah hal-hal yang membuatnya bahagia di sisi Anda karena kita tak akan pernah tahu hal terakhir apa yang kita lakukan untuknya.

Semoga kita mampu membahagiakannya. Dimanapun kita dan Ia berada.. aamiin Allahuma aamiin..
Semangat kawan-kawanku!! J