Jumat, 24 Februari 2012

Ibu - Rafly (Ost Hafalan Shalat Delisa)

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku

9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do'a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do'amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x) 


ibuuuuuuuuuuuuuu........... (3x)

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku

indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu........ (3x)

“Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

WanitaTerhebat Untukmu, Untukku, dan Untuk Kita Semua


Hmm mungkin hal ini sudah seringkali dibahas oleh banyak orang, tapi entah mengapa aku ingin membahasnya juga.

Ya, tentang Ibu, Mama, Bunda, Umi atau apapun sebutannya. Anda yang tengah membaca pasti tahu betul akan sosok wanita ini. Seorang wanita yang tak pernah mengeluh akan beratnya Anda ketika Anda didalam kandungannya. Seorang wanita yang tersenyum puas dan sangat bahagia dengan kehadiran Anda di dunia ini. Seorang wanita yang dengan sabar membesarkan, mendidik, merawat, dan menjaga Anda dengan rangkulan berjuta-juta kasih sayang dan harapan besarnya kepada Anda.

Aku tahu pasti, banyak orang yang hafal dengan serangkaian kata yang berbunyi ‘Surga ditelapak Kaki Ibu’. Sebuah kalimat yang maknanya luar biasa. Sebuah kalimat junjungan untuk seseorang bergelar ‘Ibu’. Bagaimana tidak, kalimat itu mewakili jasanya yang tak pernah terbalaskan oleh apapun. Sebuah gunung emas pun tak berarti apa-apa bila dibandingkan dengan semua hal yang pernah dilakukannya.

Beliau adalah seorang koki terhebat yang akan selalu memasakkan makanan terlezat untuk kita. Seorang dokter yang mampu berperan ganda sebagai perawat ketika Kita sakit. Seorang ustadzah yang mengajarkan berjuta-juta kebaikan untuk kita dalam madrasahnya. Seorang polisi yang akan selalu mengoreksi tindakan kita. Beliau tidak mengharapkan satu pun jasanya dibalas uang ataupun harta lainnya oleh kita, namun beliau berharap kita mampu menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi manusia lainnya.

Terkadang kita salah mengartikan omongannya. Mengiranya itu adalah omelan-omelan yang menyakitkan telinga. Ya, kita sering salah mengartikannya. Padahal setiap omongannya penuh dengan curahan kasih sayang dan perhatian. Doanya akan kebaikan untuk kita selalu terselipkan di setiap kata demi katanya. Sayangnya, kita terkadang telat menyadarinya dan menganggapnya sebagai hal yang negatif, untuk itulah kata ‘Maaf’ hadir dalam intonasi indah.

Untuk Anda yang telah mengikhlaskannya pergi kembali kepada Ar Rahman. Tak lupa selalu mendoakannya. Doa yang sangat indah untuknya. Memohonlah kepadaNya agar dihapuskan dosa-dosa beliau dan agar rahmatNya selalu tertumpahkan untuknya. Aamiin yaaRabb..

Untuk Anda yang masih bersamanya. Selalu selipkanlah doa terindah untuknya. Doa agar beliau selalu diberikan rezeki berupa kesehatan dan kemudahan. Berilah warna-warni kebahagian di setiap Anda menatap wajahnya. Cium, peluk, dan utarakan perasaan Anda bahwa Anda mencintainya dan berterimakasih karena telah dilahirkan olehnya. Curahkan selalu perhatian Anda untuknya dan lakukanlah hal-hal yang membuatnya bahagia di sisi Anda karena kita tak akan pernah tahu hal terakhir apa yang kita lakukan untuknya.

Semoga kita mampu membahagiakannya. Dimanapun kita dan Ia berada.. aamiin Allahuma aamiin..
Semangat kawan-kawanku!! J